Air bisa digunakan untuk mengatasi beberapa masalah kesehatan sekaligus meningkatkan kualitas kesehatan. Berikut adalah tips terapi air
- Setiap pagi, berjalanlah tanpa alas kaki di rerumputan berembun. Ini akan meningkatkan daya tahan terhadap penyakit. Tapi, jangan lupa, setelah selesai, kaki segera dikeringkan agar tidak masuk angin.
- Berendamlah selama 10 - 15 menit dengan air hangat bersuhu 37°C, dan tutupi wajah serta dada dengan handuk basah. Ini akan memberikan efek relaksasi bagi tubuh. Setelah itu, bilas dengan air dingin agar mendapat kesegaran dan dapat mempercepat metabolisme tubuh
- Siramkan air ke seluruh tubuh, setelah itu gosok tubuh dengan handuk, agar badan menjadi segar
- Rendam kaki di air dingin supaya kaki terasa ringan dan segar, serta bisa meringankan keluhan akibat varises
- Rendam tangan dan kaki di air hangat dan dingin secara bergantian. Ini akan menyebabkan peredaran darah menjadi lancer, meningkatkan fleksibilitas pembuluh darah dan otot, sehingga sangat berguna bagi penderita rematik dan mencegah varises
- Untuk mengurangi gangguan akibat flu, rendam kaki di air selama 10 – 15 menit. Dengan cara ini akan terjadi peningkatan sirkulasi darah dan kerja otot yang terkonsentrasi ke kaki. Akibatnya, sumbatan di hidung menjadi berkurang
- Untuk menurunkan demam, kompreslah kepala dengan air hangat
- Untuk cedera otot dan memar, sebelum 2 x 24 jam, kompreslah dengan air es selama 10 menit. Ini sangat bermanfaat untuk menghentikan pendarahan dan mengurangi bengkak dan rasa sakit, karena air dingin bersifat menciutkan pembuluh darah. Sebaliknya, air hangat akan memperlebar pembuluh darah, jadi hindarkan mengompres memar dengan air hangat atau memberi obat gosok pada memar
- Mandi bisa memberi efek kesegaran dan sedative (membuat mengantuk). Karena itu, mandilah dengan air dingin bila ingin mendapatkan kesegaran. Sebaliknya, gunakan air hangat untuk mandi bila ingin beristirahat
0 comments:
Post a Comment